JAKARTA - Madiun tidak hanya terkenal sebagai kota sejarah dan budaya, tetapi juga sebagai surga pecel Nusantara. Kuliner khas ini menawarkan perpaduan bumbu kacang kental, gurih, serta rasa pedas-manis-asam yang seimbang, diperkaya aroma daun jeruk purut.
Penetapan pecel Madiun sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada 21 Oktober 2022 menegaskan keistimewaannya. Hidangan ini memikat pengunjung karena keaslian resep dan penyajian tradisional menggunakan daun pisang atau pincuk.
Komposisi sayuran yang beragam seperti bayam, kangkung, tauge, kacang panjang, daun pepaya, dan bunga turi membuat pecel Madiun berbeda. Rempeyek dan lauk tambahan seperti empal juga menambah kekayaan rasa yang sulit ditolak.
Legenda Pecel di Madiun yang Wajib Dicoba
Depot Nasi Pecel 99 berdiri sejak tahun 1987 dan menjadi ikon kuliner Madiun. Lokasinya strategis di Jl. HOS Cokroaminoto No. 99, Kejuron, Taman, Kota Madiun, sehingga mudah dijangkau pengunjung dari berbagai arah.
Menu andalan di sini adalah nasi pecel dengan sayuran segar dan berbagai lauk seperti tahu, tempe, empal daging, sate telur puyuh, dan usus. Harga berkisar antara Rp 15.000 - Rp 25.000 untuk lauk standar dan Rp 5.000 - Rp 20.000 untuk lauk tambahan, tergantung pilihan.
Warung Pecel Pojok Madiun berdiri sejak 1965 dan kini dikelola generasi ketiga. Sambal kacang khas Madiun yang berpadu dengan sayuran rebus segar menjadi daya tarik utama, dengan pilihan lauk unik seperti lidah sapi, otak sapi, babat, dan hati ayam.
Pecel Sri Tanjung adalah salah satu warung legendaris yang konsisten menjaga resep tradisional. Bumbu kacangnya kental, gurih, dan memiliki keseimbangan rasa manis-pedas, menjadikan setiap suapan penuh kenikmatan.
Varian Pecel dengan Menu Pendamping yang Memikat
Warung Nasi Pecel Yu Gembrot memulai usahanya sejak 1942 dengan berjualan berjalan kaki. Nasi pecel khas Madiun yang kaya rasa menjadi favorit banyak orang, termasuk Presiden Jokowi, dengan harga pecel tanpa lauk Rp 9.000 dan lauk tambahan mulai Rp 3.000 hingga Rp 15.000.
Depot Nasi Pecel Bu Wir Kabul populer saat Lebaran karena menjadi pilihan utama pemudik. Menu andalannya mencakup nasi pecel dengan lauk seperti daging, tempe, tahu, telur ceplok, dan sate telur puyuh, dengan harga rata-rata Rp 15.000 - Rp 30.000.
Warung Pecel Bu Sugeng terletak dekat Stasiun Madiun, sangat strategis untuk pelancong. Bumbu kacang yang tidak terlalu pedas dan porsinya mengenyangkan membuat warung ini diminati berbagai kalangan, termasuk yang kurang suka pedas.
Nasi Pecel Madiun Ibu Lulu juga berada di dekat stasiun, memudahkan wisatawan yang baru tiba atau akan berangkat. Bumbu pecel yang kuat dan berkarakter menjadi daya tarik utama, dengan lauk tambahan seperti lidah sapi untuk variasi rasa.
Mengapa Pecel Madiun Layak Dijadikan Pilihan Kuliner
Menikmati pecel di Madiun bukan sekadar bersantap, tetapi juga merasakan warisan budaya kuliner yang telah diakui nasional. Setiap warung memiliki sejarah, resep turun-temurun, dan ciri khas yang berbeda, menciptakan pengalaman kuliner unik.
Keistimewaan pecel Madiun terletak pada kombinasi bumbu kacang kental, sayuran segar, rempeyek, dan aroma daun jeruk purut yang khas. Dengan berbagai pilihan warung legendaris, wisatawan dapat menjelajahi kuliner sambil menikmati kekayaan budaya kota ini.
Setiap suapan pecel menghadirkan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang seimbang. Penyajian tradisional dalam daun pisang menambah sensasi autentik yang sulit ditemukan di tempat lain.
Kelezatan pecel Madiun juga dilengkapi berbagai lauk pelengkap yang bisa dipilih sesuai selera. Ini memungkinkan pengunjung merasakan cita rasa yang lebih kaya dan pengalaman kuliner yang lebih lengkap.
Rekomendasi Kuliner
Madiun adalah destinasi kuliner bagi pecinta pecel yang mencari rasa autentik dan sejarah kuliner. Depot Nasi Pecel 99, Warung Pecel Pojok, Yu Gembrot, Sri Tanjung, Bu Wir Kabul, Bu Sugeng, dan Ibu Lulu adalah pilihan legendaris yang wajib dikunjungi.
Setiap warung menawarkan kombinasi unik antara bumbu kacang, sayuran segar, rempeyek, dan lauk pelengkap. Petualangan kuliner ini bukan hanya soal makan, tetapi juga merasakan tradisi dan warisan budaya yang telah dijaga turun-temurun di Kota Pecel.
Menjelajahi pecel Madiun memberikan pengalaman autentik yang menggabungkan sejarah, cita rasa, dan keunikan lokal. Bagi wisatawan maupun warga lokal, menikmati pecel di Madiun menjadi kegiatan yang memuaskan selera sekaligus mengenal budaya kuliner Indonesia.